Drama Baru! Dendam Yang Menyelinap Dalam Doa Kekasih



Dendam yang Menyelinap Dalam Doa Kekasih

Langit Jakarta, tahun 2077, warnanya lebih mirip filter Instagram rusak daripada pagi. Di tengah hiruk pikuk hovercar yang macet di udara, Aileen mengetikkan pesan yang tak akan pernah sampai. Jarinya menari di atas layar holografis, merangkai kata-kata yang dulu hanya berani ia bisikkan dalam mimpi.

"Lin, di mana kamu? Aku merindukanmu. Sinyal hari ini buruk sekali, aku khawatir server cinta kita sudah down selamanya."

Aileen, seorang arkeolog data, hidup di dunia di mana kenangan adalah komoditas dan cinta adalah bug dalam sistem. Ia terobsesi dengan masa lalu, terutama dengan foto-foto Lin, seorang pemuda idealis dengan senyum matahari, yang ia temukan di server tua yang nyaris punah.

Di sisi lain dimensi waktu, di Jogja tahun 1997, Lin sedang duduk di warung kopi, di bawah langit yang masih mengenal bintang. Ia menggenggam walkman kesayangannya, mendengarkan kaset Chrisye sambil menulis surat. Surat itu tidak ditujukan untuk siapa pun, hanya curahan hati seorang pemuda yang sedang jatuh cinta pada bayangan.

"Kepada kamu, yang entah di mana. Aku tahu kita belum bertemu, tapi aku merasakanmu. Di setiap lagu romantis, di setiap hujan yang jatuh, ada kamu."

Lin sering merasa ada bisikan aneh yang menyelinap dalam doanya, seolah ada suara dari masa depan yang berusaha menjangkau dirinya. Ia menyebutnya "Echo." Ia tidak tahu bahwa Echo itu adalah Aileen, yang mati-matian mencoba menghubungi Lin melalui celah waktu yang semakin melebar.

Suatu malam, di tengah badai data yang melanda Jakarta, Aileen menemukan file rusak yang berisi rekaman suara Lin. Suaranya serak, penuh kerinduan, dan… ketakutan.

"Mereka bilang, aku akan menghilang. Bahwa cintaku padamu adalah… anomali. Mereka ingin aku melupakannya. Tapi aku tidak bisa."

Aileen terkejut. "Mereka" yang dimaksud Lin, ternyata adalah Korporasi Chronos, sebuah perusahaan jahat yang mengendalikan perjalanan waktu dan menghapus sejarah demi keuntungan. Lin, rupanya, adalah subjek penelitian mereka, seseorang yang memiliki koneksi unik dengan masa depan – dengan Aileen.

Aileen menyadari bahwa obsesinya pada Lin bukanlah kebetulan. Itu adalah manipulasi. Korporasi Chronos ingin menggunakan cinta mereka sebagai senjata, untuk membuka gerbang waktu dan menguasai segalanya. Tapi Aileen tidak akan membiarkannya.

Ia memutuskan untuk mengirimkan satu pesan terakhir, sebuah virus yang berisi seluruh cintanya, seluruh dendamnya, ke masa lalu, ke dalam hati Lin. Ia tahu, ini adalah perjudian terakhir.

Di Jogja, Lin merasakan sengatan aneh di dadanya. Kepalanya dipenuhi penglihatan tentang Aileen, tentang masa depan yang hancur, tentang Korporasi Chronos. Ia tahu apa yang harus ia lakukan. Ia harus menghancurkan eksperimen ini, menyelamatkan cinta mereka, meski harus mengorbankan dirinya.

Di detik-detik terakhirnya, Lin menuliskan pesan di pasir pantai Parangtritis, menggunakan ranting patah sebagai pena. Pesan itu terbawa ombak, menghilang ditelan laut.

Di Jakarta, layar holografis Aileen berkedip. Pesan terakhir dari Lin akhirnya sampai, namun terdistorsi oleh waktu dan ruang. Hanya satu kata yang terbaca dengan jelas:

"LUPAKAN…"

Tapi kemudian, sebuah suara muncul dari speaker holografis, suara Lin yang lebih muda, lebih bersemangat. Suara itu berbisik,

"Atau mungkin, kita ditakdirkan untuk terus mencari, di setiap dimensi, hingga akhir segala kepastian, hm?"

You Might Also Like: Cerpen Keren Bayangan Yang Menggigil

Post a Comment

Previous Post Next Post